/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Jumat, 30 April 2010

Lidah Padang...

Masih cerita mengenai hari – hari saya selama menetap di Pare, Kediri. Mengapa akhir-akhir ini cerita saya hampir tidak lepas dari Pare??,,ya, harus diakui bahwa keberadaan saya di Pare—tepatnya di desa Tulungrejo-- yang “hanya” sebulan ternyata membuat saya tidak mampu menepikan banyak cerita maupun buah pikiran yang saya dapatkan di sana. Jadi, jangan heran bahwa kali ini atau mungkin tulisan selanjutnya akan tidak jarang yang menyinggung tentang Pare. Saya sudah terlanjur cinta dengan Pare, yang dengan pasti memberikan saya cukup banyak inspirasi di dalamnya.

Siang itu --waktu dan hari tidak dapat saya ingat--, seperti biasa desa Tulungrejo disinari oleh terik panasnya matahari yang amat sangat menyengat kulit. Saya dan Igo, teman saya merasa bahwa perut kosong ini butuh diisi sesuatu yang lezat. Kami memutuskan untuk menyantap nasi Padang demi memuaskan nafsu lapar ini, dan kebetulan jatah nasi Padang kami untuk seminggu ini memang belum kami ambil.

Sebagai informasi, lama sebelumnya kami berdua telah sepakat untuk menjatahkan makan nasi Padang hanya sekali dalam seminggu, atau bahkan tidak sama sekali jika dompet sedang tidak akrab dengan para Rupiah, demi penghematan tentunya. Namun, kali ini alhamdulillah kocek kami mencukupi, dan ditambah kebetulan kami belum mengambil “jatah mingguan” kami itu, maka jadilah kami pergi meluncur ke rumah makan Padang itu. Hehehe for me ,it’s time to satisfy my Padang tounge...Saya sungguh merindukan hidangan lezat,pedas dan mengenyangkan...

Kami rela bersepeda panas-panasan dengan jarak tempuh kurang lebih setengah kilometer demi menyantap nasi Padang. Memang lokasi Rumah makan Padangnya berada di pusat Pare, dan tahukah anda bahwa rumah makan Padang (yang sudah menjadi langganan dan andalan kami) ini adalah satu-satunya di Pare !!!

Dan ini dia !!! Nasi+Paru kering+sayur+sambal ( masyaAllah pedas dan lezatttt) +aneka kuah nan menggoda menjadi menu saya kali ini, dan Igo memilih Nasi+Gulai Usus+aneka kuah. Kami sengaja memilih menu hemat mengingat keterbatasan isi dompet kami. Namun, toh dengan lauk “satu macam” itu saja sudah mampu membuat mulut kami menghasilkan sendawa kepuasan. Peluh membasahi wajah kami, yang bagi kami urang awak berarti makanan yang telah kami makan lezat dan mengenyangkan. Bibir saya memerah kepedasan, dan saya sungguh menikmati momen itu, karena ketika saya makan di rumah-rumah makan biasa lainnya, di desa ini, hampir semua berasa manis dan tidak mampu membakar lidah saya....Puas dan Kenyang !!!

“ Ibu sepertinya bukan orang sini ya? “ kata seorang pria berumur kira-kira 40 tahun kurang, dari balik kasir kepada seorang ibu pembeli.

“ Maksudnya?” tanya si Ibu, sembari memberikan uang dan mengambil lauk yang telah dibungkus dari pria tersebut.

“ Maksud saya Ibu sepertinya bukan orang Kediri ya?” kata pria itu dengan nada yang simpatik.

“ Oh, iya saya memang bukan orang sini, saya asli Bengkulu” timpal Ibu lagi.
Pecakapan itu kami perhatikan ketika kami sedang memberikan kesempatan pada perut kami untuk “beristirahat” sebentar. Lalu, tak lama kemudian si Ibu berlalu keluar. Saya dengan sok akrabnya mulai mengajak ngobrol si Pria itu, yang pada akhirnya saya tahu kalau dia adalah owner dari rumah makan Padang ini.

“ Mas, emang bener ya ini rumah makan Padang satu-satunya di Pare? “

“ Iya begitulah “, jawab dia menanggapi.

“ Saya bener-bener salut lho mas,,masakannya masih bener-bener Padang banget”, kata saya sambil memberi isyarat tangan tanda kutip di bagian akhir kalimat.

Dia tertawa ramah. “ Memang begitu ya? “ katanya “ Ya, dulu saya pernah berpikiran untuk menyesuaikan rasa dan selera dengan orang-orang sini, dengan membuatnya menjadi tidak terlalu pedas dan cenderung agak manis. Namun, saya lebih memilih beralih kembali menjadi sebagaimana mestinya seperti apa itu masakan Padang”.

“waaahh bagus mas, emang udah seharusnya gitu soalnya saya ga tahan sama masakan-masakan yang manis, yang jauh dari kata pedas” .Saya melanjutkan, “ hmmm ngomong –ngomong mas orang asli Padang bukan? “

“ Oiyaa tentu !!! “ kata dia bersemangat.

“Wueehhhhh oke banget !!”, saya pun menjawab tak kalah antusiasnya.
Tidak tahu mengapa selama saya di Pare, saya selalu senang kalau bertemu dengan orang Padang. Seperti ada kebanggaan tersendiri melihat fakta bahwa urang awak itu memang tersebar di mana-mana, dan saya merasakannya langsung saati itu.

“ Saya dari Silungkang-Sawahlunto mas, kalo mas Padangnya mana?” kata saya

“ Saya dari Pariaman. “ jawabnya .“ Saya dulu bersama keluarga hijrah ke Bali, sayapun menghabiskan masa muda saya di sana”.

“ Lha, Bali ??, emang banyak ya mas orang kita yang rantau di sana?. Mata pencahariannya apa tuh mas? “

Kepribadiannya yang simpatik dan ramah membawa kami ke dalam perbincangan yang lebih jauh dan hangat. Dan satu pengetahuan bertambah buat saya, ternyata bukan hanya Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota-kota besar lainnya saja yang “dijajah” orang Padang, ternyata Bali juga termasuk di dalamnya.

“ Lah iya mas, cukup banyak kok. Leluhur saya itu termasuk yang menjadi pionir orang Padang yang merantau ke Bali, dan itu ada perkumpulan orang Padangnya kok, di sana. Mata pencahariannya ya tidak jauh dari berwirausaha, antara lain usaha Furniture, usaha Kain dan tentunya rumah makan Padang.” Kata dia memberi penjelasan. “ Saya sempat juga kok buka rumah makan Padang di Bali, sebelum saya buka rumah makan ini di sini. “

“ Oh gitu... Nah, trus yang buat mas akhirnya buka rumah makan Padang di Pare ini apa?”

Dia tersenyum menjawab, “ saya menemukan jodoh saya di sini. Istri saya orang Jombang yang tinggal di sini. “ Lalu dia menambahkan.” Saya ini selama 8 tahun berlayar—awak kapal pesiar, sebagai waiters. Saya sudah pergi ke mana-mana, namun saya menemukan jodoh saya di sini, Alhamdulillah.”

Wow, saya agak takjub mendengar bahwa dia adalah seorang awak kapal, dan hal ini menggelitik rasa penasaran saya yang sering timbul ketika bersua dengan orang hebat macam dia ( namanya: Mak Uncu, sesuai dengan nama rumah makannya). Setelah kami membayar makanan kami, diapun mengantar kami keluar menuju sepeda kami. Dan pertanyaan pamungkas saya muncul.

“ Mas selama 8 tahun berlayar, kira-kira berapa banyak negara yang udah disinggahi ?“

“ More than 60 countries !!” jawabnya mantap.

Wowwww!!!! Hebatttt!!! Saluttttt!!!!... Gila, Subhanallah !!! Ya Allah betapa hebatnya orang ini. Saya ingin bisa seperti dia suatu saat nanti, dapat merasakan aneka rupa banyak negara, menjelajahi seisi wajah bumi ini. Hati saya berdoa khusyuk saat itu.

Ya begitulah cerita saya kali ini. Kembali ke topik utama, yaitu lidah dan perut Padang saya. Untuk hal ini sepertinya saya harus mengucapkan beribu terima kasih pada istrinya ma’ Uncu, ya untung saja ia bukan orang Padang atau orang Kalimantan atau orang Medan, untung saja ia itu adalah orang Jombang, untung saja Mak Uncu ( Mak: sebutan om untuk orang Sumatra Barat ) bertemu dengan istrinya itu di Pare. Dampaknya, jadi Mak Uncu membuka usaha rumah makan Padangnya di Pare, tidak lagi di Bali. Lebih jauh lagi, dampaknya adalah saya dapat mengobati rasa kangen akan masakan Padang yang pedas dan lezat di kota kecil ini. Karena bagi saya, arti makanan yang sesungguhnya hanya ada pada masakan Padang !!!!

Jadi, kalau suatu saat anda berkunjung atau bahkan mungkin tersesat di Pare, dan lidah Padang/ Sumatra anda tidak cocok dengan berbagai hidangan yang manis-manis, maka datanglah dan HAJARRR masakan padang di RUMAH MAKAN MA’ UNCU !!!...

Rumah makannya tidaklah terlalu besar, namun kelezatan cita rasa asli Padang plus pelayanan ramah & simpatik dari sang Owner mampu membuat rumah makan ini menjadi yang terbaik dan nomor 1 , di Pare. Setidaknya menurut saya--tanpa ada maksud berAdvertise, sungguh saya hanya mencoba memberikan rekomendasi terbaik...hehehehe

RUMAH MAKAN MA’ UNCU jl. B.P Sudirman 81, Pare – Kediri.

Merekam polos dan lugunya

Bersepeda saya sedang berusaha menikmati kebosanan hari-hari. Senyum kecilpun tidak saya simpan tatkala ada sesuatu yang menekan hati ini...

Lalu, ujug-ujug satu titik kecil muncul dari ujung sana, berlawanan dari arah saya. Lama-lama titik itu berangsur menjadi besar dan tambah jelas ketika ia semakin mendekat. Oh, saya mengenalnya...

Saya bersepeda dari arah jam 6 menuju jam 12, di sisi kiri jalan. Sedangkan ia datang dari arah sebaliknya, di sisi kanan jalan. Kemudian berlalulah beberapa truk besar pengangkut barang melintasi jalan besar di mana kami sedang berada. Asap knalpot hitam berhamburan ke luar kesana kemari, juga angin bersekutu dengan debu jalanan latah ikut terbang menghempas, tak tentu arah. Ya, ini ulahnya truk-truk pongah itu.

Saya lihat ia menutup hidung dan mulutnya dengan jaket, yang tampaknya sengaja tidak ia kenakan, melainkan hanya digantungkan di kedua tangan kecilnya. Berjalan terus ia di atas sepedanya, kendati lalu ia bersin beberapa kali, tidak tahan terhadap terjangan peluru-peluru milik para truk tadi.

Kenyataanya, momen itu berjalan cukup cepat. Namun, entah mata saya sekejap merekayasanya menjadi berjalan sungguh lambat. Sehingga saya dapat melihat betapa lugu dan polosnya wajah itu, wajah tertutup setengah oleh jaket, wajah bersin-bersin dengan mata yang berusaha kuat untuk terus menatap lurus ke depan. Jika mungkin hal itu dapat saya rekam, mungkin rekaman ini akan selalu saya nikmati sebelum terlelap oleh malam...Sungguh !!

Sayapun segera memanggilnya, memanggil namanya...Menghampirinya...

Rabu, 21 April 2010

UFO in the early morning ??

It was happened when i was still in my boarding house in Pare, Kediri. But i cant remember exactly what days it took place. I just woke up about in 05.30 and i was gonna take a Subuh pray, but before i went to downstair--where the toilet is--, i saw a strange object which flew slowly enough on the blue sky... It had a small size, It's full of light like a star, but moving like an airplane !!!...

I was shocked !! then i got my friend, Igo, to see it too, and i think i don't wanna be the one who saw it, so i need him to be another eyewitness for this thing...

This rare moment lasted long enough.. When i asked Igo "is that shootingstar??", then he said "no, Shootingstar's not like that...It's so much different. As i know that Shootingstar should fly rapidly, but it's not ".... And i said "Really?? because you know i've never seen Shootingstar before, and i think it's not look like a plane, right?"... "Yeah,, you're right !"

During that time we're standing in silence, we got no idea to took the picture of it until the UFO disappeared and swallowed by Dawn sky...

And we got the question... What was it?? UFO ?? Does it really exist??...

Ooo no, why didn't i take this picture or record it with my camera???!!!

(no date information)

Selasa, 20 April 2010

Kembali ke Jakarta...

(Jumat, 16 April 2010, pukul 22.30 waktu setempat- di kereta Gajayana)

Lagi, saya sedang berada di dalam kereta, duduk diantara sekumpulan kantuk para penumpang lainnya. Namun, bedanya kali ini saya sedang dalam perjalanan pulang kembali ke Jakarta.

Saya menuls ini pada notes saku saya, dan andai saja kalian tahu bahwa saya menulis ini dengan susah payah. Goncangan gerbong kereta yang melaju dan hilang-timbulnya tinta pulpen menyulitkan diri untuk menulis, meskipun "kerja keras" ini nyatanya cukup ampuh untuk membuyarkan kantuk di mata, karena saya hanya ingin menulis ini sekarang.

Saya jadi teringat ketika kurang lebih sebualan setengah yang lalu --ya memang sudah sebulan setengah saya tinggal di Pare,Kediri-- saya pernah berjanji bahwa saya pergi ke sana tidak untuk melarikan diri darinya.

Memang terkadang otak ini teralih oleh yang lain, namun tetap saja semua itu berparas sementara. Kini, jika Tuhan berkenan, kereta ini akan mengantarkan saya menuju dia kembali.

Terserah dia nantinya menerima atau malah menjauh. Saya hanya berani berpatokan pada kebijkan Tuhan, yang melalui keretanya ini akan mengantarkan saya menuju destinasi berikutnya....

Rabu, 07 April 2010

Bule Zeppelin

Saat itu adalah hari Senin tanggal 5 April 2010. English Study Club malam itu kami kedatangan dua bule dari Inggris. Mereka singgah bermalam sehari di Pare sebelum mereka melanjutkan perjalanan backpacker mereka ke Yogyakarta, esoknya. Ketika pertama kali mendengar bahwa bule - bule itu berasal dari Inggris, dua point yang langsung melejit di otak adalah ARSENAL dan LED ZEPPELIN !!!... Wajar karena dua elemen penting dalam hidup saya itu sama-sama berasal dari Inggris....

Dan benar saja ketika salah satu dari mereka seketika muncul ke Study Club kami, bule yang belakangan diketahui bernama Stacey menggunakan T-shirt bergambarkan LED ZEPPELIN !!!...Wah asik neh kayaknya neh bule buat diajak ngobrol ntar,, kita sama-sama punya otak Zeppelin...

Langsung saja saya menghampirinya ketika StudyClub usai. Ternyata dia pemuda yang ramah, ditambah mungkin saja dia bangga karena band legendaris di negerinya ternyata juga mempunyai penggemar muda dari Indonesia seperti saya. Pemuda vegetarian yang nyeleneh ( layaknya para bule lainnya ) itu ternyata sangat antusias sekali ketika kita berdiskusi banyak tentang Led Zeppelin.

Dimulai ketika kami membahas nama Led Zeppelin yang berasal dari ejekan Keith Moon, drummer band The Who. Moon berkata bahwa band bentukan Jimmy Page ini (sebelum bernama Led Zeppelin)akan mudah terjatuh layaknya Zeppelin. Dan alhasil, faktapun berkata lain, Led Zeppelin nyatanya menjadi GodFather nya Rock n Roll dunia yang kehebatannya diakui melebihi The Who sendiri.

Dia juga berkata dia tidak terlalu mengikuti perkembangan musik jaman sekarang. Dia lebih menggemari musik Rock jaman dahulu. Ya, pola pikirnya mungkin sama dengan saya yang berpendapat musik jaman dahulu jauh lebih berkelas daripada musik jaman sekarang yang seolah manja dengan teknologi yang lebih maju. Hal ini merunut pada kehebatan Jimmy Page (Lead Guitar of Led Zep) yang menggunakan bow biola sebagai efek tambahan untuk suara aneh pada gitarnya. Hal itu menurut kami sangat - sangatlah ajaib, orisinil dan itu bukanlah tipe orang sembarangan dalam bermusik.

Selain Led Zeppelin, Stacey menyebutkan Rolling Stone, Deep Purple, The Doors, Cream sebagai band 'jagoan'nya. Bicara tentang Cream, saya jadi teringat ketika Stacey dengan spontan menyanyikan sebuah lagu, dan saya menebak dengan pasti bahwa lagu itu berjudul Sunshine of Your Love...

" I've been waiting so long...To be where I'm going... In the sunshine of your Love.."

Ya, seperti kebanyakan bule lainnya, entah mengapa mereka selalu penuh dengan ekspresi dan antusiasnya penuh, sungguh berbeda dengan "orang kita" yang kalem dan terkadang datar tanpa ekspresi... Ini terlihat ketika Stacey memeragakan sedang bermain gitar layaknya Clapton atau Jimmy Page... Sungguh menghibur...hehehe

Saya juga bertanya padanya, lebih hebat mana The Beatles atau Zeppelin bagi rakyat Inggris. Diapun menjawab, bahwa jelas semua orang di dunia ini mencintai Beatles. Namun, ketika berbicara tentang Rock n Roll, tentu saja nama Zeppelin akan selalu tetap berkibar di urutan pemuncak !!!...

Lalu, pembicaraan berbelok ke Bonham (drummer Zeppelin). Saya ingin mengklarifikasi penyebab kematian Bonham. Dan berita yang mengatakan bahwa Bonham meninggal karena menelan muntahannya sendiri itu ternyata benar, dan tambahan info dari Stacey yaitu " Bonham always drank 1 liter of Vodka for breakfast !!! ", saya kaget namun Stacey tertawa dan katanya itulah Rock n Roll... Dia tidak lupa memamerkan 3 jarinya ke arah saya...hehehe gendeng... Masih ada lagi kebiasaan buruk Bonham yang akhirnya saya ketahui darinya. Ketika Zep manggung, Di sisi kanan-kiri Bonham selalu ada Vodka dan di bawah kursinya ada heroin, yang sewaktu - waktu dia minum-hisap semaunya...Edan !!

Namun, menurutnya dibalik bad habitnya itu talenta Bonham memang tiada tandingannya, bahkan performa anaknya, Jason Bonham, ketika menggebuk drum ketika Zeppelin menjalani konser reuni beberapa tahun lalu, menurutnya tak seapik Ayahnya.

Dia juga membahas John Paul Jones yang katanya sungguh berbakat dalam musik, karena dibalik penampilannya yang kalem ,dia menguasai banyak alat musik tidak hanya Bass-yang memang menjadi spesialisasinya, tapi juga mampu memainkan Piano, Keyboard, Mandolin, bahkan juga Ukulele dengan sama baiknya. Dan saat sekarang ia sudah menua, bahkan saya tahu bahwa dia memimpin sebuah Orkestra... Dan banyak instrumen megah Led Zeppelin berasal dari rancangannya.

Jimmy Page? rasanya tidak perlu banyak dibahas... Semua orang tahu betapa "gila"nya dia.

Lalu, saya yang selalu penasaran ini bertanya padanya " What about Plant... Does he can play Guitar or some? " karena selama ini saya tidak pernah melihat dia memainkan alat musik di panggung... Dia pun bercerita bahwa dia mempunyai seorang teman yang pernah suatu saat bertemu di sebuah Hotel di Inggris. "And you know what?... Plant was playing an acoustic Stairway to Heaven in front of a lot of people there"...Dan lagi - lagi dia tidak lupa memeragakan permainan gitar Stairway to heaven dengan gaya jenakanya.... Dia juga bercerita bahwa Plant sangat terobsesi dengan cerita Lord of The Rings, dan Plant menumpahkan ini lewat lirik Zeppelin berjudul Ramble On...

Dan pertanyaan pamungkas dari sayapun muncul..." Apakah ada kemungkinan bahwa Zeppelin akan benar - benar bersatu kembali (layaknya MR BIG,band favorit saya lainnya ) dan membuat album baru ? Dan saya sangat - sangat ingin melihat mereka datang ke Indonesia (Deep Purple bisa, mengapa Zep tidak bisa?) "... Dia pun menjawab sepertinya tidak akan mungkin mimpi saya terwujud. Karena katanya, ketika Zeppelin bubar--tak lama setelah Bonham meninggal, Zeppelin sudah berada di titik puncak, yaitu titik dimana mereka tidak mungkin lagi melanjutkan Led Zeppelin lagi.

Para pecinta Led Zeppelin, katanya, juga tidak menginginkan hal itu terjadi. Karena sekalipun Zeppelin kembali bersatu, pastinya kita tidak akan mendengarkan Zeppelin yang sama seperti sedia kala....

Seperti kita ketahui Led Zeppelin menjadi hebat karena masing-masing personelnya membawa keajaiban-keajaiban ke dalam musiknya. Dan di saat John Bonham mungkin sudah tenang di alam sana ( atau bahkan mungkin masih menenggak vodka dan menghisap heroin,,heheehehe) makanya akan menjadi suatu yang mustahil bagi kita melihat Zeppelin dalam arti yang sesungguhnya....

Because LED ZEPPELIN are always about Plant-Page-Jones-Bonham !!!!


(nb: Stacey tersenyum ketika melihat wallpaper Handphone saya bergambarkan pasukan ARSENAL....dan ternyata ia juga penggemar Arsenal seperti saya !!!! )

Pare, 7 April 2010....Jam 20.10 waktu setempat

Jumat, 02 April 2010

Pertandingan Romantis

Seperti biasa saya akan selalu menyempatkan menonton pertandingan Arsenal kapanpun itu. Malam itu 01 Maret 2010, di Emirates Stadium,akan menjadi sejarah penting bagi Arsenal ke depannya, karena Arsenal akan kembali bertemu dengan tim superkuat Barcelona, setelah terakhir mereka bertemu di Final Liga Champion 2006. Kala itu Arsenal harus menelan kekalahan 2-1 dari Barcelona meskipun mampu mencetak gol terlebih dahulu. Pertandingan perempatfinal Liga Champion kali ini, saya akui--sebagai gooner, pastinya akan sulit. Barcelona adalah juara bertahan Liga Champion 2009 setelah mengalahkan Manchester United di final. Mereka adalah tim terbaik di Eropa bahkan di dunia saat ini.

Namun, tetap saya percaya ARSENAL akan mampu mengatasi ini.

Kembali saya menumpang menonton Arsenal di salah satu warung. Namun, bodohnya saya yang kehilangan 1 babak Bigmatch itu. Saya mengira pertandignan akan dimulai jam setengah 3, namun ternyata ini dimulai pada pukul setngah dua. Sungguh, kehilangan 1 babak saja dari duel dua tim pengusung sepakbola indah-- Arsenal dan Barcelona, adalah sebuah kerugian besar bagi saya. Jadilah saya hanya melihat highlight babak

Saya lihat pertahanan Arsenal benar - benar digempur habis - habisan oleh Messi dkk. Beberapa kali gawang Almunia terancam oleh rentetan serangan Barca, beruntung Almunia banyak melakukan penyelamatan yang sangat baik. Sebaliknya Arsenal tidak terlalu banyak mengancam, saya hanya melihat satu peluang emas yang seharusnya bisa dijadikan gol. Siapa aktor dibalik kegagalan menyelesaikan peluang emas itu??? iya benar dialah Bendtner...hehehe

Ada babak berita buruk di babak pertama bagi kami para gooner. Gallas dan Arshavin diganti karena mendapati cedera yang cukup serius. Juga Fabregas yang terkena akumulasi kartu, yang artinya dia akan absen di pertandingan leg 2 di Nou camp.

Pertandingan babak keduapun segera dimulai. Di menit-menit awal, Barca langsung mendapatkan apa yang mereka sedari awal harapkan. Gol dari Ibra mengubah skor menjadi 0-1. Permainan Arsenal setelah itu malah semakin menjadi seolah didikte oleh Barca. Hal itu terlihat dari datangnya kembali gol dari Ibra, yang memanfaatkan kelengahan jebakan offside bek Arsenal. Skor sementara 0-2

Tak lama setelah itu Arsene Wenger melakukan pergantian pemain. Sagna ditarik keluar digantikan oleh Theo Walcott. Dan itulah mengapa kami selalu mencintai Prof Wenger. Strategi jeniusnya dengan memasukkan Walcott membuahkan hasil, dia menyarangkan gol ke gawang Valdes. Skor menjadi 1-2.

Permainan Arsenal menjadi lebih berkembang setelah gol penyemangat itu. Bola yang dari tadi terus menerus "dipegang" oleh Barca, kini menjadi lebih imbang. Pertandingan pun menjadi lebih seru dan panas, sampai suatu ketika tibalah momen indah itu.

Thierry Henry, striker Barcelona saat ini, yang cukup lama bermain di Arsenal, dan sudah-masih menjadi Legenda Arsenal, masuk ke lapangan untuk menggantikan Ibrahimovic. Terlihat jelas ada raut kesedihan dan kebimbangan di wajah Henry waktu itu. Dari berbagai wawancara, Henry selalu menyatakan bahwa Arsenal adalah klub yang selalu dicintainya, dia akan menjadi fans Arsenal selamanya, karena dia pernah menjalani masa paling indahnya sebagai pesepakbola di Arsenal. Bahkan dia mencetak 200 gol lebih untuk Arsenal. Dan saat undian match perempatfinal UCL musim ini, dia pernah berkata bahwa dia sangat tidak ingin bertemu dengan Arsenal, dan akan menjadi sesuatu yang aneh kalau dia harus menghadapi Arsenal di London. Henry jugalah yang menjadi kapten Arsenal kala menghadapi Barcelona di Final UCL 2006. Namun, sekarang dia sudah berkostum Barcelona, dan dengan sikap profesionalnya dia mau tidak mau harus menghadapi klub yang dicintainya, di pertandingan besar ini.

Sebuah momen sedih, bahagia bercampur menjadi satu saat standing applause pun membahana seantero Emirates stadium menyambut datangnya kembali Raja Arsenal, Legenda Hidup kami para Gooners...Welcome back home Thierry Henry !!!

Namun setelahnya Henry terlihat canggung bermain. Dia seolah tidak tega melawan Arsenal, psikologisnya menyatakan bahwa seharusnya dia tidak boleh menghadapi Arsenal. Hasilnya permainan dia tidak terlalu terlihat di sepanjang sisa waktu pertandingan.

Akhirnya permainan Arsenal yang cenderung berubah menjadi lebih agresif, membuahkan hasil. Fabregas dilanggar Puyol di kotak penalti, ketika seharusnya dia bisa dengan mudahnya mencetak gol. Puyol dikartu merahkan, penaltipun diberikan, dan Fabregas berhasil menceploskannya ke gawang Barcelona. Skorpun berakhir menjadi 2-2. Great Spirit from Arsenal !!! menyamakan kedudukan dari 0-2 dari klub terbaik dunia saat ini.

Namun, pertandingan yang menguras tenaga ini lagi - lagi harus memakan korban. Setelah Gallas dan Arshavin yang terlebih dahulu meninggalkan lapangan karena cedera, kini giliran Cesc yang ambil bagian. Lututnya bermasalah setelah terjangan Puyol, dan ditambah dampak dari tendangan penalti kerasnya.

Fabregas seolah ingin bermain habis - habisan melawan bekas klubnya, Barca, setelah dia divonis tidak dapat bermain di leg kedua, di Camp nou. Dia seperti berkata " Saya adalah kapten Arsenal... Arsenal adalah rumah saya...Bahkan saya mau merelakan kaki saya hanya demi Arsenal... " kepada Barcelona. Karena kita tahu bahwa sudah sangat sering mendengar berita tentang ketertarikan Barcelona untuk menarik Fab kembali ke Nou Camp. Kami , para Gooner tentu sangat tidak ingin Fabregas hijrah ke Barcelona, karena dia sudah menjadi Kapten hebat Arsenal kini. Kami yakin jika ia pindah ke Barcelona, maka ia tidak akan mendapatkan yang terbaik seperti yang Arsenal berikan untuknya. Maka kami sangat tidak rela untuk itu.

Nomor 14 terhebat layaknya tidak akan saya sematkan pada Thierry Henry (TH), malam itu. Nomor 14 milik Theo Walcott (TW) pastinya lebih layak menjadi yang terhebat, karena golnya menjadi moment penentu Arsenal, yang menjadi lebih bergairah setelahnya. TW adalah suksesor TH di Arsenal, dia punya segudang bakat yang bakal berguna untuk Arsenal. Kami harapkan dia akan menjadi sehebat atau lebih hebat dari TH di masa depan... Saya salut dengan perkembangan pesat yang ditunjukkan oleh TW...

Sedangkan Henry ??... Dia akan selalu menjadi Raja, bagi kami para Gooners... Kami sangat menantikan suatu saat nanti dia akan kembali ke Arsenal menjadi suksesornya Profesor Arsene Wenger.... Henry is Arsenal, wherever he is... He's KING HENRY !!!

Huhh akhir kata, ini benar-benar pertandingan yang indah, pertandingan yang akan menjadi pembicaraan di beberapa tahun ke depan... Ini benar - benar pertandingan hebat nomor 1, dimana terdapat juga keromantisan di dalamnya. Ini adalah pertandingan maha besar-maha dahsyat yang penuh dengan cerita indah di dalamnya.Selain ada Henry, striker Barcelona, yang merupakan legenda Arsenal harus menghadapi klub yang sangat dicintainya ( ARSENAL ) itu. Sedangkan di sisi lain, ada juga Fabregas yang didikan akademi Barcelona harus menghadapi mereka ( BARCELONA ) dengan jubah Merah Putih Arsenal membaluti tubuhnya...

Henry adalah Legenda Hidup Arsenal dan Fabregas akan menyusul menjadi Legenda Arsenal di kemudian hari !!!

(Pare, Kediri 02 Maret 2010 pkl 16.30 waktu setempat)